Alokasi Khusus Perbaikan Jalan di Jabar

Sebelumnya Ridwan Kamil menyatakan perbaikan jalan di Provinsi Jawa Barat ditargetkan rampung pada 2024. Rencananya Pemerintah Jawa Barat dapat mengawali perbaikan jalan itu pada akhir 2023.

Ridwan Kamil mengatakan perbaikan jalan yang sebelum akan pandemi COVID-19 dilaksanakan berkala ini dapat dianggarkan alokasi tertentu untuk pengaspalan.

“Karena kami kan hilang Rp10 triliun di kala COVID yang membawa dampak pengerjaan perawatan rutin jalan agak tertunda. Tapi sebab COVIDnya udah lewat, ekonomi udah pulih maka anggaran untuk infrastruktur jalan dapat diadakan lagi secara maksimal,” ucap Ridwan Kamil pada, Kamis, 8 Juni 2023 lalu.

Ridwan Kamil mengklaim jalan di Provinsi Jawa Barat yang perlu dirawat dan mengalami perbaikan tinggal 50 Kilometer dan tuntas di 2024.

Ridwan Kamil menyatakan , kala ini tingkat kemantapan jalan di Jawa Barat berada di angka 83 persen. Angka ini dianggap lebih baik sekiranya dibandingkan bersama dengan provinsi lainnya.

“Dibandingkan bersama dengan provinsi lain, Jabar tetap lebih baik terkecuali menggunakan takaran di angka 83 prosen kemantapan jalannya kala ini,” sebut Ridwan Kamil.

Soal kemantapan jalan ini dulu diungkap oleh Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Iwan Suwanagiri, pada persiapan mudik Lebaran 2023 lalu.

Iwan menyatakan sebanyak 114 ruas jalan utama dan 24 jalan alternatif berada di Provinsi Jawa Barat.

Menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 2023 lalu program perbaikan dan perawatan jalan mulai berlangsung kembali, mengantisipasi kemungkinan adanya lobang jalan yang baru.

“Petugas melaksanakan penyisiran dan tetap siaga sehingga perjalanan mudik lebaran mulus. Dengan kemantapan jalan 82 – 83 persen, insyaallah siap dan mantap untuk dilewati oleh pemudik,” tukas Iwan pada 14 April 2023.

Iwan menegaskan, pada 2023 tersedia 69 paket konstruksi jalan di 71 ruas jalan provinsi berupa perbaikan berkala atau pelapisan ulang.

Dari perbaikan itu sebanyak 24 paket selesai 100 prosen bersama dengan panjang 50 KM, sisanya 45 paket udah dilaksanakan untuk kegiatan penutupan lubang jalan. Sisanya dapat diselesaikan sesudah Lebaran 2023 sampai maksimal bulan Juli dilansir dari laman https://binamargadki.net/.

Pembangunan Tol Cisumdawu Hampir Rampung, Beroperasi Juli 2023

Pembangunan jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan beroperasi Juli 2023 hampir rampung pengerjaannya. Jalan tol Cisumdawu dapat membentang sepanjang 61,75 kilometer menghubungkan Cileunyi, Kabupaten Bandung bersama dengan Dawuan, Kabupaten Cirebon.

Menurut Gubernnur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama dengan keberadaan jalan tol Cisumdawu dapat ikut berkontribusi pada perkembangan ekonomi Jabar, setidaknya meraih 6 prosen th. 2023.

“Mudah-mudahan semua PSN (Proyek Strategis Nasional) di Jawa Barat lancar. Setiap kenaikan Jabar mirip bersama dengan kenaikan Indonesia,” ujar Ridwan Kamil di dalam siaran pernya, Bandung, Sabtu, 24 Juli 2023.

Tol Cisumdawu akan menjadi akses cepat menuju Bandara Kertajati. Dari Cileunyi ke Kertajati nantinya hanya dapat memakan kala 1 jam dibanding terkecuali lewat jalan biasa 3 – 4 jam.

Tol ini termasuk udah menerapkan teknologi geofoam EPS, sebuah bahan konstruksi mudah yang dapat mencegah longsor akibat tanah labil.

Ridwan Kamil menyatakan pemerintah berkomitmen memeratakan pembangunan lewat konektivitas wilayah, di antaranya bersama dengan menghadirkan jalan tol.

“Melalui jalan tol, distribusi logistik antardaerah dapat lebih cepat dan menciptakan multiplier effect yang nyata dirasakan masyarakat,” kata Ridwan Kamil.

Selain manfaat dan teknologi, jalan tol Cisumdawu termasuk tawarkan panorama Gunung Geulis dan Gunung Manglayang yang tersedia di Kabupaten Sumedang.

Tol Cisumdawu termasuk mengimbuhkan pengalaman berkendara yang unik sebab pengendara dapat melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 mtr. yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.